Jumat, 08 April 2011

Nasib Petani

Hanya ingin mengajak anda berempati saja dengan para petani yg umumnya sering dalam posisi dirugikan. Aku gak bilang miskin. Cuma dirugikan. Yg miskin tentu saja banyak. Tak sebanding antara value komoditas yg mereka hasilkan dengan jumlah rupiah yg mereka dapatkan. Belum bisa aku pahami mengapa harga komoditas pertanian sering berubah-ubah. Kemaren tomat dihargai dipasar 2000 perak sekilo. Sekarang dihargai seribu maratus. Besok bisa jadi 1000 doang. harga sayuran lainnya juga berubah-ubah. pernah aku temui di pasar seorang petani mau jual tomatnya ke pasar. eh cuma dihargain 250 perak sekilo.

Cuma komentar,..Gak tau dimana masalahnya. Cuman apa bener tuh katanya petani sengaja dimiskinkan para decision maker agar harga produk dipasaran bisa terjangkau. Buat aku yg agak bodo ini kayaknya tu strategi, kalo bener,adalah strategi bodoooooh banget. Bodoh karena TIDAK ADIL dan berakibat para petani dan buruh tani TIDAK SEJAHTERA. Kalo gitu cara yg pinter gimana? silahkan sharing menurut kamu mestinya gimana. Tuliskan pendapatmu di kolom komentar ya.

1 komentar:

  1. Caranya:
    1.ganti sistem negara dari demokrasi neoliberalisme menjadi sistem syariah yg melindungi setiap warga. 2. gunakan sistem satu harga dalam pembelian komoditas dan satu harga juga dalam penjualan komoditas. 3. basmi mafia perdagangan

    BalasHapus

bismillah